Menurut sapi, berdasarkan miskin ato enggaknya, orang tu dibagi jadi 4 tipe. Tapi maaph iia, ni kan menurut sapi. Mo setuju ato sedelapan, ato sesembilan juga nda papa ko… kata sapi mah, orang disebut kaya ato gag tu bukan karena banyak ato ga harta yang dia punya, tapi masalah hati. Gini ajj dech, buat intronya, sapi mo cerita tentang seorang sufi paling masyhur, Ibrahim Ibn Adham. Jeng jeng jeng!!! Ibrahim dulunya adalah seorang putra mahkota di sebuah kerajaan yang sapi lupa apa nama kerajaannya. Suatu hari, dia pergi berburu di hutan. Taunya, dia menemukan reruntuhan bangunan. Pas dia deketin, ternyata di bawah batu di reruntuhan itu ada banyak banged harta, emas, berlian, intan, permata, dll. Sebagai seorang putra mahkota yang telah dididik dengan baik oleh ayahnya yang bijaksana, Ibrahim tidak mau mengambil harta itu. Ia merasa harta itu bukan haknya. Ia lalu mencari fakir miskin agar ia bisa memberikan harta itu kepadanya. Tepat ketika itu, seorang kakek tukang kayu yang baru pulang melintas. Ibrahim lalu memanggilnya dan berkata, " hai pak tua, ikutlah denganku, aku akan menunjukan kepadamu harta yang akan membuatmu senang dan tidak akan habis". Si pak tua ngahuleng sebentar sambil ngeliatin Ibrahim n ngeliat cara berpakaiannya. Hi guys, kira-kira apa jawaban pak tua itu atas ajakan Ibrahim Ibn Adham?!! Dan jawabannya adalah, " Maaph tuan, sepertinya Tuan adalah bangsawan yang baru pertama kesini. Apakah yang anda maksud dengan harta yang tidak akan habis adalah harta yang ada di reruntuhan itu?" Giliran Ibrahim yang ngahuleng hokcai. Lalu Ibrahim ngangguk. Si pak tua bilang lagi, " Tuan, saya telah mengetahui perihal harta itu sejak saya masih kanak-kanak. Tetapi saya tidak berani mengambilnya walaupun hidup saya susah, karena harta itu bukanlah hak saya." Cih, belagu amat yak?!! Ibrahim bengong, mukanya merah, malu, gendok, lalu ia pun sadar. Setelah kejadian itu, ia memustuskan untuk menyerahkan kerajaannya pada saudaranya, sedangkan ia sendiri pergi mengembara dan akhirnya menjadi salah seorang sufi paling terkenal. Beberapa tahun kemudian… Seorang lelaki yang memiliki banyak harta hendak memberi jubah kepada Ibrahim. Tetapi Ibrahim tidak langsung menerimanya, ia malah bilang, " qamu orang kaya ato orang miskin? Kalo qamu orang kaya, aku maw nerima jubah dari qamu, tapi kalo qamu orang miskin, aku ga maw." "heh, loe jangan sembarangan iia, belagu amat!!! Gw tu orang kaya tau!!!", jawab orang itu. "owh yeah?!! Coba bilang, qamu punya berapa jubah?!", Tanya Ibrahim lagi. "Gw?!! 2000 jubah dunk, orang kaya!!!" "owh… dua ribu…Btw, qamu maw ga punya 4000 jubah?!!", Ibrahim bertanya lagi. "ya mau lah", kata orang itu. "berarti loe tu orang miskin!!!", tukas Ibrahim. Cerita diatas saya ambil dari sepenggal ingatan saya. Kalo gag salah dari buku cerita anak-anak. Dari cerita diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa miskin ato kayanya orang tu bukan dari harta bendanya… Kembali ke topik, 4 tipe orang menurut sapi, Jadi gimana sodara-sodara??! Mw milih yang mana neh?!!
Saat Para Calon Wali Kota Yogya Bicara Komitmen Antikorupsi di Debat
Pamungkas - juandry blog
-
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
Saat Para Calon Wali Kota Yogya Bicara Komitmen Antikorupsi di Debat
Pamungkas
Nov 22nd 2024, 22:21, by Andreas Ric...
6 jam yang lalu
1 komentar:
milih yang paling kaya attu sapi!!!
Posting Komentar