Nikmat Yang Sesungguhnya

Bismillah...
hari ni sapi pengen nulis tentang nikmat yang sesungguhnya. First, kenapa sapi ngambil tema ni,, coz Alhamdulillah kemaren sapi tu dapetin nikmat yang indah bangedh dari Sayang'a sapi,, Allah SWT. kemaren tu sapi baca di Kitab Tanbihul Ghafilin (Pembangun Moral Umat) karangan Al-Faqih Abu Laits Samarqandi. Bdw,, buku ni tu bagus bangedh tau,, wajib dibaca ma semua umat Muslim di seluruh dunia,, baek yang masi idup maupun uda meninggal. hehe... Pengennya si sapi nulis semua isi buku itu da,, tapi da gimana,, maleus ngetiknya. Berkat buku itu,, sapi jadi sadar ternyata nikmat yang sebenernya tu bukan kebahagiaan yang kita dapet,, tapi rasa syukur kita.

Pernah mikir gag kenapa Yang Maha Pengasih nyuruh kita buat bersyukur kalo kita dapet kesenangan...?!! Bukan,, bukan gara" Allah pengen dipuji,, lagian Allah gag perlu dipuji da gag dipuji juga Allah makh uda Maha Terpuji. ternyata sebab yang sebenernya adalah karena nikmat yang sebenernya adalah bersyukur.

Hal itu mengacu pada hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Hasan,, "Seseorang yang mendapat nikmat ,, lalu ia mengucap Alhamdulillah,, maka ia baru saja mendapat nikmat yang lebih besar daripada yang baru dinikmati olehnya." (Kitab Tanbihul Ghafilin Bab 59 tentang Syukur hal 441)

Coba deh kalian rasain sendiri,, kalo kalian dapet nikmat terus bersyukur ma kalo kalian gag bersyukur. Beda lho!! kalo kita bersyukur,, nikmat yang kita dapet lebih terasa indahnya. Slaen itu juga karena kalo kita bersyukur,, Allah pasti bakalan menambah nikmatnya. Makanya,, perbanyaklah bersyukur. Bahkan,, suatu musibah pun kalo kita bersyukur,, bakalan jadi suatu nikmat yang indah banget!!!

Rabiah Adawiyah ketika mendapat nikmat ia bersyukur atas nikmat yang ia terima lalu ia bersyukur kembali atas nikmatnya rasa syukur yang ia rasakan.

Salah seorang murid sufi berdoa,, "Ya Allah,, janganlah Engkau memberi hamba nikmat yang menyengsarakan,, tapi berilah hamba penderitaan yang membahagiakan".
maksud dari nikmat yang menyengsarakan adalah nikmat tanpa disertai rasa syukur,, dan penderitaan yang membahagiakan adalah penderitaan yang disyukuri. Karena nikmat yang sesungguhnya adalah syukur itu sendiri.

Read More......

Kisah Indah Dari Sang Raja Jin

Bismillah...

Semoga hati ingat pada apa" yang telah dilupakan akal. Ini adalah kisah King Solomon,, Raja Sulaiman as,, penguasa terkaya dan terkuat yang pernah hidup di muka bumi. Kekayaannya tak terukur, kedalaman kearifannya hanya Allah yang tahu.
Ia menguasai manusia, hewan, jin, dan angin. Semuanya tunduk pada perintahnya. Tetapi ia tidak diberkati Allah,, sebab kekayaan dan kebijaksanaannya tidak membuatnya tercerahkan.
Suatu hari saat sang raja sedang berjalan-jalan ditaman,, ia bertemu Izrail-- Sang Malaikat Pencabut Nyawa-- yang sedang berjalan" dengan wajah gelisah. Solomon bertanya kepadanya tentang apa yang membuatnya gelisah,, Sang Malaikat menjawab bahwa dalam daftar orang yang dicabut nyawanya adalah dua juru tulisnya,, Elihoreph dan Aljah.

Kini Solomon seudii karena ia akan kehilangan dua juru tulis kesayangannya,, yang sudah akrab dengannya semenjak ia kecil. Ia menyayangi keduanya seperti sodaranya sendiri. Karena itu ia memerintahkan kepada para jin untuk mebawa mereka ke kota Luz (dalam legenda adalah kota yang tidak tersentuh kematian), satu"nya tempat dimana Malaikat Maut kehilangan kekuasaannya. Dalam sekejap mata,, sang jin membawa keduanya,, tetapi keduanya meninggal tepat pada saat keduanya sampai di pintu gerbang kota tersebut.

Sehari kemudian Izrail muncul kembali di hadapan Sulaiman dengan wajah senang dan berkata, "Terima kasih wahai Raja,, karena engkau telah membawa mereka ke tempat yang telah ditentukan... Mereka telah ditakdirkan untuk meninggal di depan gerbang Luz,, tapi aku tidak tau bagaimana membawa mereka kesana karena jaraknya sangat jauh dari sini. "

Solomon menangis tersedu-sedu. Hatinya terbelah antara kesedihan dan kemarahan, karena kematian dua sahabatnya, juga sedih karena mengingat bahwa ajal adalah sesuatu yang tak terelakkan. Melihat hal ini Izrail terheran-heran.

"Mengapa engkau menangis wahai Raja Dunia..?!!"

"Sebab sahabat lamaku kini tak lagi bersamaku,," kata Solomon. "Apakah engkau tidak kasihan pada orang2 yang kau cabut nyawanya??"


"Kasihan??" ,, seru Izrail. "Engkau menangis karena kehilangan persahabatan dengan mereka. Sesungguhnya kau bersedih pada dirimu sendiri. Dan kemarahanmu adalah rasa kasihan pada dirimu sendiri. Kematian adalah salah satu anugerah terlembut dari Tuhan. Kematian memisahkan orang dari kegembiraan dan kesedihan semu,, yang hanyalah setetes belaka bagi jiwa. Wahai Raja,, dibalik kematian ini terbentang samudera cahaya. Segala Puji Bagi Allah,, Tuhan Semesta Alam,, karena aku yang menurutmu Malaikat Maut sesungguhnya adalah Malaikat Rahmat".

Hhhh,,, kisah yang indah,, walaupun banyak versi dari cerita ini. Kisah indah ini diambil dari novel Sang Raja Jin karangan Irving Karchmar,, sastrawan yahudi yang masuk Islam hal 32. Novel yang bagus bangedh tentang cinta,, doa,, dan impian!!! Mahakarya Spiritualitas Islam Modern!!! Bertabur pesan" universal tentang cinta. Hope Allah ngasi kalian kesempatan buat baca novel ini.

Read More......

Kenapa Benci Yahudi..?!!

Bismillah...
First,, sapi mw ngucapin thanks ke tmand sapi,, Samuel Fajar Hotmanagara Tua Siahaan.(buset,, panjang bener namanya yak??) cos gara" dia sapi jadi sadar tentang sesuatu.
gini iia sodara"ku sesama muslim khususnya... Kalo misalnya sapi nanya tentang Yahudi,, apa pendapat kliand?!! pasti macem-macem kan?!! tapi,, pasti kebanyakan dari kliand bilang benci ma yahudi,, iia kan?!!

Sama,, dulu juga sapi benci ma Yahudi... tapi sekarang uda gag. Iiah,, walopun banyak orang yang bilang yahudi tu jahat,, licik,, pembantai,, dll.
Lagian,, bukannya muslim kristen ma yahudi tu sodaraan kan,, sama" agama semit, sama " agama nabi Ibrahim As,, sama" dari Allah...

Sebagai umat muslim yang baek,, sapi pernah diajarin kalo ada orang yang jahat,, sejahat apapun orang itu,, kita gag boleh membencinya,, tapi harus membenci sifatnya. Caranya adalah dengan memastikan sifatnya itu gada di diri kita,, uda gitu,, kita harus deketin orangnya dan perlahan-lahan dikit-dikit kita kasi tau dia,, syapa tau dengan gitu dya bisa ngerubah sifatnya itu...

tapi kalo misalnya orangnya mank susah bangedh buat bisa berubah,, uda bawaan dari sananya jahat,, ya amaluna amalukum. Adapun benci karena Allah,,artinya kan kita membenci apa yang Allah benci (gitu kan..?!). Tapi yang sapi tau tuh Allah Maha Pengasih dan Penyayang ke semua makhlukNya. Seorang ibu ajj,, segimanapun jahatnya anaknya,, pasti dia masih ada perasaan sayang ke anaknya itu. Apalagi Allah,, Pencipta kita. Dia,, Yang Kasih Sayangnya gag terukur. Jadi, kalo kita benci karena Allah, itu bagus bangedh, tapi walopun benci,, kita harus tteup berbuat baik ma mereka.

Yang sapi tau,, Allah tu nyuruh kita buat nyayangin semua yang ada dibumi. Ulang ah,, SEMUA YANG ADA DI BUMI. Mau itu manusia,, hewan,, tumbuhan,, protozoa,, fungi,, bakteri,, virus,, dan jin. Mau Muslim,, Yahudi,, Nasrani,, Hindu,, Budha,, atw apapun. Karena Allah ada pada setiap makhlukNya. Kalo kita ngaku sayang Allah,, otomatis kita harus sayang ma semua makhlukNya. Contoh teladan kita kan Rasulullah,, dulu ajja Rasulullah masi ttep berbuat baik ke nonmuslim. Dan kasih sayang Rasulullah bukan hanya ke umat Muslim.

lagian gag semua jewish itu jahat,, dan gag sedikit yang mengaku Islam tapi jahat... Dan kalo masalah Israel dan Palestina,, kita doain ajah yang terbaik buat mereka.

Iia Wallahu A'lam. Sapi juga gatau... Jadi,, kalo ada yang lebih tau dari sapi,, kasi tau sapi iia...
hope Allah ngasi pemahaman yang bener buat kita semua!!!! Aamiin...

Read More......